"Ma-maksud Anda apa, Pak? Eu .. maaf, saya gak ngerti apa yang Bapak katakan?" tanya Surya berlagak bodoh seperti biasa.
"Dengerin saya, kalau saya berhasil merebut kembali harta yang diambil sama mantan istri saya, maka saya akan membayar kamu dengan jumlah yang sangat besar," ujar Alan. "Asal kamu tau aja, ya. Saya ini Direktur dari perusahaan Snack ternama di negara ini. Snack produksi perusahaan saya bahkan udah di ekspor sampe keluar negeri."
Surya menggaruk kepalanya sendiri yang sebenarnya tidak terasa gatal. "Sekali lagi mohon maaf, Pak. Saya gak paham, kalau Anda emang seorang Direktur, kenapa Anda bisa bekerja di sini?"
"Itu dia, Surya. Semua harta saya jatuh ke tangan mantan istri saya," decak Alan kesal. "Saya yakin saya dijebak. Tinggal menunggu waktu saja sampai semua har
