Wajah Selvi semakin memucat setelah mendengar kalimat terakhir yang baru saja diucapkan oleh mantan suaminya. Apa ia benar-benar akan mendekap di dalam penjara? Pikiran itu seketika singgah di relung hatinya. Jika demikian, apa Selvi memang sengaja menjebak suaminya tidur bersama wanita lain?
"Kenapa kamu diam aja, Selvi?" tanya Alan tersenyum menyeringai seraya menyandarkan punggung berikut kepalanya di sandaran kursi. "Kamu paham apa yang saya katakan?"
Selvi meraih gelas berisi jus jeruk di atas meja lalu meneguknya hingga habis tidak bersisa berharap akan mengurangi rasa gugupnya. "Eu ... kalau kamu pengen harta kamu balik lagi ya, gampang," ujarnya tersenyum simpul.
"Maksud kamu?" Alan mengerutkan kening.
"Kamu ceraikan istri kamu dan kita rujuk."
Kedua mata Alan seketika membula
