Mobil yang dikemudikan Kelvin bergerak pelan memasuki pekarangan sebuah rumah mewah, sementara di belakangnya mobil yang dikemudikan Ben masih tetap mengikuti. Mereka tiba di rumah milik orang tua Gilang saat sore.
Perjalanan penuh drama dan pertengkaran itu akhirnya berujung juga saat Adel dengan tak sabaran segera turun dari mobil. Ben langsung mengikutinya. Dan begitu melihat Ben ikut turun, Kelvin juga langsung turun.
“Ben, jangan gila loe!” cegah Kelvin dengan suara yang memburu. “Loe nyari mati masuk ke rumah suaminya Adel.”
Ben menepis tangan sahabatnya itu. “Gue bakalan tetep masuk. Gue gak bisa diem di sini kayak orang bego.”
“Tapi, masuk ke sana lebih bego lagi, Ben.”
“Gak mungkin gue biarin Adel sendiri ke dalam. Terakhir kali mereka memperlakukannya dengan sangat buruk dan
