“ADEL!!” Ben berteriak. Pria itu menghempaskan tangan Ibu Rina yang semula ia tahan agar tak memukul Adel. Ia langsung menunduk untuk membantu Adel yang saat ini meringkuk di lantai, memegangi perutnya yang terasa nyeri hebat. Tak hanya di perut, karena rasa nyeri itu juga menyerang panggulnya. Rasa nyeri yang jauh lebih hebat dari nyeri saat ia kedatangan tamu bulanannya. Membuat wanita itu ketakutan jika terjadi sesuatu yang buruk pada bayinya. “Bayiku, tolong!” jerit Adel. “Mobil, Vin!” teriak Ben, meminta Kelvin untuk segera menyiapkan mobil agar Adel bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Ben mengangkat tubuh Adel yang basah, mengabaikan bagaimana bau dan lengketnya tubuh wanita itu karena cairan kotor dan sisa makanan yang dilemparkan oleh Ibu Rina. Setengah berlari Ben m