Allen terkekeh kecil untuk menanggapi kemarahan Vega, dia tidak peduli meski Vega berteriak atau bahkan melemparkan barang-barangnya. Lagi pula, Allen yang memang sudah memancing emosi wanita itu dengan mengganggu tunangannya. Namun, tentu saja Allen tidak menyesal dan justru sangat puas dengan tindakannya.
“Apa kau sudah selesai memarahiku? Kalau begitu, silakan pergi dari ruangan ini karena aku ingin beristirahat dengan tenang.”
Perkataan Allen sontak membuat Vega menggeram. Sepupu sialannya itu memang sangat kejam dan tidak kenal ampun. Menghancurkan seseorang memang adalah keahliannya, bahkan tanpa sedikit pun rasa bersalah. Vega lantas mendengus kesal sembari menatap Allen, lalu melangkah pergi dari ruangan itu.
Ketika membuka pintu, Vega mendapati Irisa yang tengah berdiri mema
