“Sampai kapan kau akan memelukku? Kau membuatku sesak napas.”
Cukup lama Allen memeluk Irisa dengan erat, mengimpit perut hamilnya yang tentu saja membuat Irisa merasa sesak. Perkataan Irisa lantas membuat Allen melonggarkan pelukannya, namun belum ada niatan untuk melepaskan Irisa.
“Aku tidak akan melepaskanmu. Kau pasti akan pergi meninggalkanku jika pelukan ini terlepas.”
Irisa sama sekali belum menjawab perkataannya tadi, saat Allen menyuruhnya untuk tetap tinggal di sampingnya. Apakah wanita itu meragukan perkataannya? Bahwa Allen akan menerima kehamilannya dan tidak akan mempermasalahkannya lagi? Tampaknya kepercayaan Irisa terhadapnya sudah hilang, mungkin karena dia pernah berniat menggugurkan kandungan wanita itu.
“Aku tidak akan mencoba menggugurkan kandunganmu lagi. Seba
