Mengunjungi Nora

1084 Words

Mobil sedan berwarna hitam memasuki sebuah halaman kecil di depan rumah. Sejurus kemudian, mobil itu berhenti dan memperlihatkan sosok Irisa yang turun dari kursi penumpang dengan Robert yang membukakan pintu. “Terima kasih, Robert.” Sontak Irisa mengatakan itu yang kemudian dibalas senyuman oleh Robert. Selama perjalanan, mereka nyaris tidak berbicara. Membiarkan keheningan menyelimuti mereka hingga perjalanan pun terasa sangat lama dan jauh. Ketika hendak melangkah, Irisa teringat akan sesuatu yang belum dia katakan. Sontak wanita itu berbalik, memutar kepalanya ke arah Robert yang untungnya masih berdiri di belakangnya. “Ah, aku suka dengan rambut barumu. Kau lebih cocok dengan rambut pendek.” Irisa mungkin tidak bisa berbicara banyak ketika dia bersama Allen. Namun, ketika be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD