Rencana Allen

1170 Words

Allen mendengus seraya menyimpan kembali black card ke dalam dompetnya. Wanita lain mungkin tidak akan bisa menolak, namun Irisa mampu melakukannya. Di samping itu, entah mengapa pria itu menjadi sangat tertantang dan ingin membuat Irisa bertekuk lutut padanya. Untuk sesaat Irisa merasa bodoh karena telah menolak bantuan Allen, namun dengan segera dia meneguhkan hatinya. Sontak dia membuang napas lega begitu Allen beranjak dari hadapannya, membuat irama jantungnya kembali netral. Wanita itu memasuki kamar, lalu mengganti pakaiannya setelah membersihkan diri. Berhubung Allen sedang tidak ada di kamar, dia bergegas mengumpulkan barang-barang mahal yang pernah diberikan pria itu untuk kemudian dijual melalui aplikasi jual-beli online. “Tidak masalah ‘kan jika aku menjualnya?” Karena t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD