Berhentilah Memaksa!

1131 Words

Irisa berbaring di atas ranjang dengan posisi menyamping, sedangkan kedua tangannya memeluk guling. Matanya terpejam, namun sama sekali tidak tidur. Dia tengah menahan lapar saat ini, mengingat dia sengaja melewatkan makan siang dan makan malam. Bukan karena tidak lapar, melainkan karena dia tidak ingin makan bersama dengan Allen. Seketika Irisa mendengus tatkala dia mengingat kejadian tadi pagi yang sangat menguras emosi. Allen selalu melampiaskan sesuatu yang membuatnya marah terhadap tubuh Irisa, bermain di atas tubuh feminin Irisa seperti seorang seks maniak. “Ya, dia memang seorang maniak!” Tak lama setelah Irisa mengatakan itu, tiba-tiba Allen memasuki kamar dengan membawa sebuah nampan persegi panjang yang di atasnya ada sepiring makanan dan segelas s**u coklat. Irisa hanya me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD