Dine tiba di Aaria Farm. Ia memasuki ruangan khusus yang telah dipersiapkan untuknya. Ia, Nola dan Orin berganti pakaian di ruangan tersebut. Setelahnya, mereka bersiap untuk memulai acara. Orin bergerak keluar untuk mengurus segala sesuatunya. Sedangkan Nola stand by di area masuk akad nikah untuk menyambut tamu yang berdatangan. Ia sendirian menunggu semua persiapan selesai. Dine menarik nafas berulang kali. Apakah keputusanku tepat? Apakah ini yang terbaik? Jangan mundur Dine! Semua sudah siap. Ia kemudian memejamkan matanya. Kalau semua ini salah, kalau semua ini tidak harus terjadi, jangan biarkan terlaksana. Tapi kalau semua ini yang seharusnya, kalau Banan jodohku, biarkan semuanya berjalan sesuai rencana. Dine meremas jari jemarinya dengan kuat. Ada rasa tegang lu