Satu minggu berlalu... Tak terasa sekarang sudah akhir pekan lagi. Sejak percakapan mereka malam itu, Dine menjalani hari harinya tanpa banyak lagi berpikiran negatif. Sahabatnya betul, ia harus bisa menenangkan diri karena ujian orang yang mau menikah itu memang ada saja. Insting tidak enak ini sepertinya memang hanya ujian untukku. Cerita Lana memang bermaksud baik, tapi itu masa lalu. Aku harus yakin dengan perasaan Banan kepadaku. Mengenai telepon telepon itu, Banan toh sudah menjawabnya. Kalau itu kesibukannya yang tidak jelas akibat kedatangan big boss yang kembali ke tanah air dengan membawa segudang persoalan. Dan memang momentumnya bertepatan dengan perubahan di diri Banan. Satu satunya yang menjadi misteri adalah ponsel yang ada di laci meja Banan. Tapi, aku harus berpi