Dion dan Vino adalah saudara kandung, satu ayah dan dari satu ibu. Selisih keduanya hanya beda dua tahun. Kalau badan Vino itu tinggi, cukup berisi, pas, dan dengan perut kotak-kotak dibalik jas yang selalu dia kenakan. Tapi kalau Dion itu, dia jauh lebih besar secara badan dan ototnya, karena dia gila olahraga. “Ma, aku tidur ya ma.” “Jangan dibangunin, kalau belum bangun sendiri.” Dion sudah selesai makan. Dia pamit kepada Sinta. Walau Sinta mama tirinya, tapi Dion sangat dekat dengan Sinta. Dia dekat dengan Sinta sebelum Vino sekarang akhirnya mau memanggil Sinta mama. Dion banyak cerita dan curhat tentang cewek-ceweknya. Cewek yang resmi jadi pacar, mantan, atau bahkan hanya sekedar dekat tanpa status. “Biarin gak bangun juga.” Vino menyambung Dion. Dion sedang lelah, jadi di