“Kenapa kamu nggak membawa Nayla, Dho?” tanya Zulha dengan risau. “Bukannya aku nggak mau ngajak Nayla ikut ke sana, Mi. Tapi, aku takut Nayla akan semakin bosan dan jenuh nantinya. Aku di sana akan sangat sibuk dengan urusan pekerjaan di perusahaan. Aku nggak bisa jamin bisa menemani Nayla atau sekedar mengajaknya jalan-jalan,” jawab Ridho dengan uraian panjang kali lebar. “Kan masih ada mama kamu di sana yang akan menemani Nayla. Nayla juga nggak akan ke mana-mana selama suaminya bekerja. Minimal, dia bisa dekat dengan ibu mertuanya,” desak Zulha lagi. Sebenarnya, Zulha juga takut jika Ridho pergi dan tak lagi kembali ke pondok pesantren itu. Ia sangat takut putrinya ditinggalkan begitu saja. Sungguh, tidak ada maksud Zulha untuk berpikiran buruk kepada Ridho. Hanya saja, kelakuan d