Ketika akan berangkat ke kantor pagi itu, Hiro muncul membawa tongkat berjalan untuk Jena. Shou berkeras untuk melarang Jena berangkat kerja, tapi dia sudah lama tidak muncul di kantornya. Dia memang terkenal cantik dan memiliki pesona yang sangat bagus dengan kemampuan kerja yang bisa diandalkan, tapi dia baru saja diterima sebagai pegawai tetap, langsung menempati jabatan yang terbilang cukup bagus bagi karyawan baru sepertinya. Jena tidak ingin membuat masalah yang tidak perlu. Untungnya, kakinya yang sedang luka memberinya ide untuk bisa beralasan masuk akal pada orang kantor. “Kau sungguh ingin berangkat kerja dengan keadaan seperti ini?” Hiro yang muncul pagi-pagi sekali di apartemennya itu, selain membawa tongkat berjalan untuknya atas perintah Shou, juga membawakan meja makan