Selama hampir 5 menit berada di ruang ganti itu, Lia duduk terpuruk di lantai.
Perempuan ini duduk di sudut ruangan memeluk kedua lututnya, termenung mengingat semua perbuatan jahat dan tak berperasaan Lee Jun Min di masa lalu.
Benar.
Bagaimana mungkin orang bisa berubah dengan drastisnya seperti itu?
Pria itu sendiri bilang bahwa berubah itu butuh waktu.
Kenapa ia sampai bisa tertipu mentah-mentah seperti ini?
Benar-benar licik!
Air mata Lia meleleh dalam diam, sorot matanya hampa.
Otaknya sibuk berusaha mencerna dan memahami sikap pria dingin itu.
Ponselnya rusak.
Sudah sendiri, sekarang semakin sendiri saja tidak bisa apa-apa.
Mau keluar dari ruang ganti ini, rasanya ia masih malu dan tak percaya diri.
Lia menatap sapu tangan Lee Jun Min di atas tas miliknya, dengan perasaan
