Ke ruangan saya, sekarang! Sabiya mendesah panjang saat baru saja membaca pesan yang dikirimkan Romeo. Nada memerintah yang mutlak, tidak bisa ditentang. Sabiya juga tidak ingin mencari masalah. Mengikuti perintah yang terkesan seperti paksaan itu. "Nanti 'kan Mbak Shilla bareng suaminya, nah lo bareng gue Jer. Males banget 'kan datang ke acara nikahan orang tapi sendirian." "Ck, kaya nggak ada orang lain aja. Biya juga diundang kali. Gue bareng Biya aja, ya Bi?" Jerry dan Erika menoleh ke arah belakang. Menatap Sabiya yang masih menggerutu sembari menatap ponselnya. Shilla di sampingnya juga ikut menoleh saat mendapati wajah tanda tanya dari dua rekan kerjanya. Mereka berempat baru saja makan siang. Sedang berjalan menyusuri lorong untuk kembali ke ruangan. Lengkap dengan celotehan p