Ini sudah tepat pukul delapan malam. Sabiya menghela napas lelah. Menyudahi kegiatannya yang sudah berjalan sekitar tiga jam lamanya. Hanya duduk diam dengan jemari yang terus menari di atas keyboard. Tangannya sudah mulai pegal, belum lagi matanya yang sudah berair. Minta diistirahatkan. Sepulangnya dari hotel beberapa hari lalu, Sabiya dan Romeo mulai menjalani kehidupan rumah tangga yang sebenarnya. Sabiya sudah berpindah ke apartemen Romeo. Hidup berdua dengan kegiatan yang masih sama. Romeo yang kembali ke aktivitasnya sebagai seorang bos di kantor dan Sabiya kembali menjadi mahasiswi semester akhir yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir. Tidak ada yang istimewa. Semua berjalan dengan semestinya. Hanya saja, Sabiya merasa lebih sibuk untuk beberapa waktu terakhir. Jika biasanya bisa