43 | Tolong Putriku!

1118 Words

"Alan, Kamu lihat ponsel saya? Kok gak ada ya?!" tanya Barra saat ia dan sang asisten selesai bertemu dengan klien penting. Semua saku pada pakaian yang ia kenakan sudah dirogoh tetapi tidak menemukan benda canggih itu. "Tidak, Pak!" "Apa ketinggalan di tempat meeting?" "Saya rasa, tidak. Saya tidak melihat barang yang tertinggal di sana," jawab Alan. "Ya sudahlah. Mungkin tertinggal di kantor. Saya sedang kurang fokus, dari tadi kepikiran terusan sama Kenzo." "Apa Kenzo sakit?" tanya Alan, menoleh sesaat kemudian kembali menatap ke arah jalanan. "Enggak. Tadi pagi saya antar dia ke sekolah." "Mungkin Bapak hanya kelelahan. Kalau ada apa-apa dengan Kenzo Arini pasti memberi kabar.'' "Tapi masalahnya ponsel saya gak tau di mana." "Pasti di kantor, Pak. Biasanya Bapak simpan di laci

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD