"Mish, kita belanja bulanan, ya? Persediaan hampir habis soalnya." Bibi Elia keluar dari kamarnya menghampiri Misha yang sedang membenahi letak bunga dalam vas. Misha menoleh tersenyum tipis pada Bibinya. "Tidak, Bibi. Bibi tahu kalau aku tidak suka keramaian. Bibi saja," tolak Misha langsung. Dulu, Misha memang kurang menyukai keramaian. Setelah kejadian itu, Misha semakin tidak menyukai keramaian, apalagi pesta. Misha akan menjerit histeris. Bayangan kelam itu seakan senang mendatanginya. "Ayolah,Mish... Abang kamu tidur karena malam habis bergadang jemput calon mantu Bibi. Masa kamu enggak mau menemaniBibi," rengek Bibi Elia memasang wajah memelas pada Misha. Misha diam tidak menggubris rengekan Bibinya. Misha kembali fokus pada pekerjaannya. "Kita ajak Raia sekalian, sekali-ka