Hujan turun begitu derasnya, mengguyur kota Manatthan. Alric merenung di ruang tamu. Dia mengusap wajahnya kasar mengingat hasil tes kesuburannya. Hasilnya masih sama, Alric masih dalam keadaan tidak subur. Alric bersusah payah untuk mengobati ketidak suburannya. Dia ingin segera meminang Misha menjadikan Misha sebagai istri dan juga ibu dari anak-anaknya kelak. Namun, dia tidak bisa melakukan itu selama dirinya masih dalam kondisi seperti sekarang ini. Bunyi bel apartemen membuyarkan lamunannya, Dia beranjak dari duduknya. Apartemen Alric tidak bisa dibilang luas, karena hanya ada satu kamar, satu ruang tamu kecil, dan dapur. Alric tidak punya banyak uang untuk menyewa apartemen lebih dari itu. Karena Alric bukan berasal dari keluarga kaya, seperti kedua sahabatnya. Alric hanya menga