Sebagai perempuan aku harus menjunjung tinggi harga diriku. Kesalahan tentu tidak bisa dielakkan namun bukan berarti aku anggap sepele lalu mengabaikan dan mencoba untuk berhati-hati lain kali. Tidak akan ada lain kali karena setiap berduaan dengannya selalu ada rasa yang tumbuh tidak wajar. Pengaruh negatif dari kata manisnya itu seperti membawaku dalam buaian kesesatan yang nyata di depan mata. Di usiaku yang dua puluh tahunan ini, aku belum pernah berinteraksi sedekat ini. Paling dekat, aku tidur satu ranjang dengan suamiku tetapi tidak berdekatan, ujung ketemu ujung. Dengannya selalu ada sentuhan yang mana itu sebagai ancaman untukku. Ingin tetap berada di jalur yang aman itu artinya harus menjaga jarak. Aku pikir dengan memberitahunya tentang keberatanku saat berada didekatnya dia b