Menjadi anak dari seorang pria kaya yang berpengaruh bagiku adalah beban. Gara-gara aku lebih sering mengajak beliau menggunakan pesawat komersil, dia pun mengambil sikap dengan mengotomatiskan pemilihan kelas dalam penerbangan di semua maskapai dunia agar menempatkan nama kami berdua pada golongan kelas tertinggi. Dengan terpaksa aku harus mentransfer uang senilai 80 juta untuk perjalanan selama 38 jam menuju Singapore dengan transit 3 negara. Yang aku gak rela karena uang segitu banyak bisa digunakan untuk memberi makan berapa tempat di panti asuhan, sekaligus untuk bekal amal di akhirat, malah jadi gak berarti apa-apa. Sekarang, waktu menunjukkan pukul 01:00 am EDT adalah transit terakhir dan akan menuju Singapore dalam berapa jam ke depan. Baru kali ini aku merasa lelah dalam penerb