Belum sempat Ela membuka pintu sampai terbuka, lebih dulu di buka kan oleh ibunya dari dalam yang menunggu kedatangannya sejak 1 jam yang lalu di kamar ini, ah tidak. Menunggu Ela di dalam kamar ini baru sekitar 5 menit yang lalu, sedangkan sisanya, Arum menunggu anaknya dengan cemas dan takut di tangga yang menuju lantai 2 kamar Tuan Malik. Saking khawatirnya Arum pada anaknya Ela yang sudah ada di dalam kamar Tuan Malik hampir 3 jam lamanya.
"Kenapa lama sekali?"Tanya Arum dengan suara bergetar sambil menarik tangan anaknya menuju ranjang.
Arum juga bahkan mendudukkan paksa anaknya di pinggir ranjang, padahal anaknya Ela ingin pergi ke meja hias kecilnya, mengambil obat merah yang ada di laci untuk mengobati tangannya yang melepuh karna terkena oleh setrikaan beberapa kali sejak 2
