"Ya... Maaf, aku tidak bisa mengantarmu, dan Pak Arman sudah ku suruh untuk menunggu kamu sampai kamu naik di atas pesawat." "Ya, Sayang. Sekali lagi aku minta maaf, dan aku tidak sabar untuk segera menikahimu. Kita hanya perlu menunggu 2 bulan ya. " "Love you, Sayang. Love you so much..."Ucapan Malik terhenti di saat Malik mendengar ada seseorang yang membuka gerbang rumahnya. Rumah Pak Kades. Membuat Malik yang fokus pada layar ponsel di mana ada wajah cantik Sandra di sana, kini Malik menatap cepat kearah gerbang, dan tubuh Malik menegang kaku melihat orang yang sedang membuka pintu di depan sana.... Dan dengan raut yang sebisa mungkin Malik tenangkan , dan relaks, Malik kembali menatap pada layar ponselnya. "Aku ijin tutup panggilan ya? Pemilik lahan yang ingin ku beli sudah