Johnathan terbangun saat merasa Casey tidak nyaman dalam tidurnya. Wanita itu bergerak gusar untuk mencari posisi yang lebih nyaman. Johnathan menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul sembilan malam. Helaan napas terdengar dari Johnathan. Dia merengkuh tubuh Casey. Menariknya kembali dalam pelukannya. Berharap dengan gerakannya akan membantu Casey kembali merasa nyaman. Tidak ada gerakan dari arah Casey. Johnathan kembali merasakan deru napas yang hangat dan teratur di lehernya. Jemari Johnathan mengelus punggung Casey seolah sedang menidurkan wanita itu. Hal yang biasa dia dapatkan dari ibunya dulu. "Jo..." Johnathan tertegun mendengar Casey memanggilnya. Sebuah nama panggilan yang dia dapatkan dari Casey beberapa jam yang lalu. Dia menundukkan wajahnya, menoleh