"Phi Jay. Dia tadi berbalik, trus hoodie-nya tersangkut di wadah kaca, kaca dan berliannya jadi jatuh," ucap Vina sambil menatap Lika tajam. "G-Gua? kapan Gua ..." "s**t!" Lika terdiam begitu mendengar Jay mengumpat. Wajah Jay memerah, jelas sekali dia tampak marah, "Lu kebiasaan ya, ceroboh banget. Lain kali hati-hati!" "Eh, Lu kok jadi bentak Lika sih, dia kan gak sengaja," Jamy ikut kesal lalu berdiri di depan Lika. "Phi Jay ..." Vina hendak beranjak. Jay kemudian menarik Vina ke sampingnya, "Hati-hati. Banyak pecahan kaca. Mawes! urus kekacauan ini!" "B-Baik Tuan." Jay segera berlalu pergi keluar pabrik. Diikuti Vina di belakangnya. Lika menatap Jay, dia merasa sedih. Namun, dia tak bisa berkata apa-apa. "Udah Gua bilang kita mending pulang aja. Lu sih ngebet banget pengen