Main-main ama gajah

1261 Words

Jay berguling-guling di tempat tidurnya. Sejenak dia mematikan gawainya karena tak mau ambil pusing. Namun, semakin dipikirkan hatinya makin panas. Seolah dia sedang berada di atas kompor. Baru satu menit dia menggeletakkan gawainya, akhirnya dia mengambil lagi benda tersebut dan mulai stalking lagi ke akun fanbasenya. "Ini adminnya kenapa sih! ngeselin banget. Harus gitu, masukin foto Gua ama si tukang bedak. Ughh!" Jay menggulirkan layarnya dengan kesal, "Anjir, kalo dilihat dari komennya kami imbang. Masa sih bisa sama, ini kan akun fanbasenya Gua! akh ...." Jay merasakan tekanan darahnya naik. Leher belakangnya seperti menegang, "Mai bpen rai (gak papa), tenang ... kalau imbang gini, Gua harus chat adminnya, suara dari admin juga menentukan." Jay akhirnya membuka kotak pesan, lalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD