Elusan lembut di kepala

1252 Words

Pukul sembilan pagi. Lika melangkah riang memasuki kantornya. Setelah pulang dari kencan absurd-nya bersama Jay tadi malam, dia tak langsung tidur. Dia berguling di kasur, sambil menghayal yang iya-iya. Tepat pukul tiga, akhirnya dia terlelap. Tak seperti biasanya. Dia selalu bangun telat tiap kali begadang. Namun, kali ini dia tepat waktu, dia bahkan melompat-lompat kecil dengan ceria. Entah dari mana dia mendapat energi tersebut. Lika berlarian, lalu masuk ke ruangan Jamy. Tampak Jamy, tengah menyiapkan berkas seperti biasa. "Good morning, Jamy," sapa Lika ceria, begitu memasuki ruangan. "Ka, tolong ..." "Fotokopi, kan? beres siniin." Lika mengambil berkas dari meja Jamy sambil tersenyum. Jamy terdiam sejenak, melihat tingkah Lika yang tak seperti biasanya. "Seneng bener Lu kayakny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD