Beberapa hari berlalu sejak diskusi teori konspirasi yang membuat sakit kepala itu. Jay belakangan menyibukkan dirinya dengan urusan kantor. Dia menerima semua klien yang berkunjung dan mengikuti pertemuan bahkan ke luar negeri sekalipun. Dalam satu hari dia bisa berada di Bangkok saat siang hari, sorenya berada di Singapore dan malamnya dia ke Jakarta lagi. Biasanya jadwal Jay memang padat, tapi belakangan ini lebih dari padat. Mawes saja sudah tak sanggup mencatat semua kegiatan Jay. Bahkan tablet yang selalu dia bawa mengalami error beberapa kali, karena terlalu sering digunakan. Istirahat siang, Mawes yang baru saja menjejakkan kakinya di kantor setelah berkeliaran dengan Jay, segera melarikan dirinya ke kantin belakang tempat karyawan biasanya berkumpul untuk makan. "Cupu! sini, du