23

1697 Words

Ada Vani disekolah mereka. Begitu kata Rian padanya yang membuat Putra segera bergabung dengan lapangan basket yang riuh. Putra tau ia sudah salah langkah karena anak BB bukan anak Garuda yang sudah bisa melihat artis, anak-anak kampungan itu malah menghadangnya dengan permintaan tanda tangan ataupun foto bersama. Garuda, tepatnya siwa-siswi sekolahnya sudah terbiasa dengan orang sepertinya. Karena bukan hanya Putra seorang yang merupakan artis disana tapi hari ini tak hanya anak sekolahnya yang meramainkan pertandingan sahabat ini. Siswi mengesalkan Bina Bangsapun ada disana dan merekalah yang membuat sekolah mereka yang elegan menjadi seperti pasar. Tapi mau bagaimana lagi? Vani selalu saja menghindar sejak mengetahui perasaan Putra padanya. Putra harus rela didesak, dicubit, dielus. Sia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD