22

1991 Words

 “Aku lagi di rumah Ucup bun, bayar utang.” “Kamu sudah kenalan sama bu Tari?” “Sudahlah.. mama itu guru aku loh bun.” “Sudah panggil mama juga ya?” goda bunda Wulan padanya. “Hehe.. bu Tari manggil dirinya begitu ya aku ikutan aja.” “Ya sudah, bunda tidur ya.. sudah ngantuk.” “Cha, ayo makan dulu atau mama ga bolehin kamu pulang,” ancam bu Tari pada Vani. Beliau juga sudah menyamakan panggilan dengan Ucup. Kadang Vani mempertanyakan dari mana datangnya Echa ketika namanya adalah Vanesha Biandra Mahardika. “Tapi, ma-” “Cup, liat pacar kamu udah belajar bantah mama,” teriak bu Tari pada anaknya yang sekarang sudah berada diambang pintu kamarnya. “Tempeleng aja ma, aku ridho,” balas Ucup juga dengan berteriak. “Kepala kamu yang mama gampar, sini ikutan makan!” “Mama gue ga bisa p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD