24

1692 Words

Ucup tidak bisa tidur. Sesekali ia akan mengintip Vani di kamarnya, cewek itu tidur pulas sekali. Ucup kasihan dan merasa tidak adil untuknya karena tidak ada yang memberitahu Vani bahwa sekarang sang bunda sedang berada dirumah sakit dengan kondisi yang sangat tidak baik. “Lo..” Ucup kembali terdiam, “semoga gue ga suka lagi sama cewek lain ya Cha,” gumam Ucup sebelum kembali mengecek bajunya. Tadi saat terakhir kali Ucup merabanya masih belum kering sempurna. Sudah kering ternyata, Ucup bertamasya sendiri di rumah besar itu untuk mencari dimana keberadaan setrika. Ia akan menyetrika bajunya sendiri. Karena kalau sampai mamanya tau ia membuat Vani mencuci baju ditambah menggosokkannya, telinga Ucup yang akan digosok oleh guru Matematika legendaris Bina Bangsa. Sayang Ucup tidak bisa sepe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD