PART. 30

960 Words

"Om bangun, subuh." Revano membuka mata, saat tepukan dari sesuatu yang dingin menyentuh pipinya. "Lili!" Revano melompat bangun. Ditatap Asma yang rambutnya terlihat basah, dan sudah mengenakan pakaian. "Kamu mandi?" "Ehmm," Asma menjawab dengan kepala mengangguk. "Kamu demam, Sayang. Seharusnya .... " "Aku tidak demam lagi!" Asma meraih telapak tangan Revano, ia tempelkan punggung tangan Revano di keningnya. Revano memang merasakan kening Asma tidak lagi hangat. "Om mandi sana, aku tunggu di musholla ya," Asma meninggalkan Revano, tanpa menunggu jawaban. Revano menatap punggung istrinya, yang seakan semalam tidak sakit. Asma berhenti di ambang pintu, diputar tubuhnya. "Cepat mandi, Om. Nanti kesingaan!" "Kesiangan, Lili!" "Umm, aku juga tahu," Asma melengoskan wajah, l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD