Merasa ditatap begitu rupa, Asma jadi menundukan kepala, menatap tubuhnya yang hanya terbungkus baby doll selutut. Sungguh kontras dengan penampilan wanita di hadapannya. "Ada yang salah dengan saya, Mbak?" "Aku hanya ingin tahu, wanita macam apa yang sudah merebut Revano dariku!" jawab wanita itu tajam. "Merebut? Setahu saya, Bang Vano statusnya bujangan saat kami menikah. Dia belum punya istri, jadi saya tidak merebut Bang Vano dari siapapun." Asma menantang tatapan wanita di hadapannya. "Kamu harus tahu, aku, dan Revano sudah kenal sejak kami masih di taman kanak-kanak. Kami sudah puluhan tahun bersama!" "Meski sudah puluhan tahun bersama, kalau tidak ada jodohnya, tidak akan bisa menikah juga, Mbak. Saya, cuma kenal Bang Vano satu hari, kemudian dia melamar saya, itu karena All