Ketukan pintu terdengar dari ruangan Hanan. Hanan menoleh ke arah pintu. Bersamaan dengan itu, Linda memasuki ruangannya. Ia berjalan mendekat ke arah Hanan dengan langkah ragu-ragu. "Apa, aku bisa meminta dokumen harian untuk hari ini?" tanya Linda. "Tentu saja," jawab Hanan tanpa keraguan. Hanan lalu mencatat sesuatu di kertas memo. Kemudian ia menempelkannya di sebuah dokumen. Lalu, memberikan dokumen itu, pada Linda yang berdiri di hadapannya. Linda menerimanya. "Kalau bisa, sebelum sore harus sudah selesai, ya," kata Hanan. Linda tidak segera menjawabnya. Butuh waktu sekian detik sampai ia baru bisa merespon Hanan. "Baiklah," jawab Linda. Linda tidak segera pergi. Ia masih berdiri di depan meja Hanan. Hanan menyadarinya. Ia pun lalu mengangkat kepala melihat ke arah Linda.