Tempat Terbaik untuk Kembali

1028 Words

Suara alarm, benar-benar berhasil mengganggu kenyamanan Hanan dan Naya sejenak. Mereka yang sebelumnya terlelap, langsung melakukan gerakan begitu mendengar suara alarm. Hanan dan Naya tidur di sofa saling berpelukan sejak tadi malam. Hanan mengerang pelan. Ia meraba meja depan sofa. Mematikan alarm-nya. Mengembalikan letak ponselnya. Kemudian kembali memeluk istrinya. Naya menggosok-gosok matanya. "Sudah waktunya bangun, Mas," kata Naya. "Sebentar. Lima menit lagi," jawab Hanan. "Aku malah berharap lima jam lagi," gumam Naya pelan. Naya seolah sedang berbicara sendiri. Hanan segera membuka matanya, mengangkat kepalanya sejenak, melihat ke arah istrinya. "Apa?!" tanya Hanan. "Lima jam? Kamu ingin aku bolos kerja?" "Memangnya bisa?" Naya balik bertanya. "Bukankah saat lembur,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD