Hanan baru saja memarkir mobilnya di depan rumah. Hanan melihat ada mobil lain di depan rumahnya. Hanan kenal mobil ini. Ini adalah mobil milik orang tua Naya. Artinya mertuanya datang.
Hanan segera keluar dari mobil. Ia berjalan ke teras, dengan panik. Bagaimana jadinya, kalau orang tua Naya tahu, jika mereka tidak berada di dalam kamar yang sama?
Hanan berjalan dengan cepat dan sedikit panik. Setelah sampai di depan pintu, ia menarik nafasnya dalam. Ia akan menghadapinya dengan tenang.
Saat pintu terbuka, tentu saja Hanan bisa melihat ayah dan ibu Naya ada di rumahnya. Mereka berdua, bersama dengan Naya sedang menonton televisi bersama.
"Yah, Bu?" sapa Hanan sambil mengangguk sopan. Hanan lalu segera masuk dan berjalan ke arah ayah Naya, serta mencium tangan keduanya.
"Baru pul
