Tidak Selemah Itu.

2011 Words

"Lepaskan aku!" Ayana berteriak, namun sayang dirumah itu hanya ada mereka berdua saja. Nick dan kedua orang tuanya Nick pergi keluar. Dan pembantu rumah tangga itu sedang berada di kamarnya di pojokan. Tidak mungkin mereka mendengarkan Ayana dan Haya. "Kamu ingin aku memperkosamu? atau kita melakukannya dengan suka sama suka?" "Kamu pemaksa." "kenapa? kamu istriku." "Tapi aku sedang marah. Kamu harus menghormati aku." "Kamu enggak menghormatiku. Aku sudah menahan ini dari kemarin." "Otak m***m!" "Ya, aku ini lelaki normal. Kenapa aku enggak boleh menyentuh miliku? apa kamu mau aku menyentuh laki laki tampan di luar sana?' geram Haya. Dikira Ayana akan ikut marah. gadis itu malah terbahak pelan. "Ya, kalau menurut mas, laki laki itu lebih menarik dari pda aku. Silahkan saja. Tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD