Malam yang dingin memaksa Sean kembali ke masa di mana ia merasa patah dan tidak berguna. Kenangan di otaknya berputar, meliuk, seiring dengan deru nafasnya yang kian membara, Sallyn kembali dan membawa luka lama dan malu yang luar biasa hebatnya kembali ke ingatannya, dimana ia tak bisa melakukan apapun dan tak bisa menjadi dirinya sendiri. Sebagian besar, bila wanita merasa tersakiti perasaannya akan menangis pada saat itu juga. Begitu pun Alicya, tangisnya tak kuasa ia tahan, rasanya melihat kemesraan suaminya dengan mantan kekasihnya membuatnya tak bisa beranjak dari duduknya, kepalanya menjadi berat, kekecewaan beratnya menjalar di seluruh tubuhnya, Razel melihat tangis Alicya, ia berlari dan duduk di samping Kakak iparnya, memeluknya dalam kelembutan. Razel sangat tahu, bagaimana h