Alicya kembali ke penthouse, seperti biasa, Alicya mencoba mengabaikan Sean yang kini tengah duduk menunggunya di beranda penthouse. "Kamu sudah pulang? Apa kamu senang membuatku khawatir?" tanya Sean, membuat Alicya melanjutkan langkah kakinya dan mengabaikan pertanyaan suaminya. Sean menyusul langkah kaki Alicya dan masuk ke kamar. "Kita harus bicara, Alicya!" "Membicarakan apa lagi? Aku gak ingin berdebat, Sean." "Aku gak lagi mengajakmu berdebat!" "Terus? Kamu mau mengatakan bahwa kamu menemui wanita itu? Setiap hari?" tanya Alicya. "Setiap hari? Siapa yang mengatakan bahwa aku menemuinya setiap hari? Dia yang menemuiku, bukan aku!" "Dan, kamu pasti senang, bukan?" "Jangan mengalihkan pembicaraan!" "Aku gak mengalihkannya, aku hanya berusaha membuat kepalaku ini sadar,