Karena tak ada kegiatan, Alicya sering kali membantu Joanna untuk bekerja di cafe sahabatnya itu, apalagi pengunjungnya sudah mulai menampakkan keramaian, banyak remaja atau pekerja kantoran yang mampir untuk sekedar meminum kopi dan sarapan. Alicya tak meminta bayaran pada sahabatnya Joanna, karena dengan kegiatan seperti ini, Alicya mampu membebaskan diri dari pikiran yang selalu membuatnya dilema dan takut akan kehilangan. Suara lonceng pintu terdengar, lonceng yang menandakan ada pengunjung baru, membuat Alicya dan Joanna berbalik menatap pengunjung wanita tersebut, Alicya terdiam, ia akui, wanita yang kini berjalan menghampirinya adalah wanita yang sangat cantik dan menawan. "Ada yang bisa kami bantu? Anda mau memesan minum apa?" tanya Joanna, ramah, karena ia tak tahu, siapa wanita