Cahaya matahari menyengat masuk menembusi tirai berwarna putih, membuat Alicya mengangkat tangannya agar matahari tak sampai membuat matanya terganggu, Alicya merasakan berat di bagian atas perutnya, ternyata tangan Sean kini tengah memeluknya. Alicya melihat kulit gelap sang suami, Sean memang pria yang berkulit coklat. Namun, mata birunya mampu menyihir dan membunuh setiap wanita yang bertatapan dengannya, sedangkan Alicya wanita yang berkulit putih, tubuhnya biasa saja, pendek dan tak berbobot. Namun, itu menggemaskan bagi Sean. Sean mengeratkan pelukannya, membuat Alicya memekik tak percaya. Semalam mereka melewati malam yang panas, lingkaran mata hitammya makin terlihat jelas, karena Sean tak pernah membiarkannya tertidur meski sejenak. Alicya berdehem, mencoba membangunkan Sean. N