Gendis terburu-buru memasuki lobi kantornya setelah turun dari ojek online yang dinaiki. Dia sudah terlambat lima menit dari jam masuk. Bisa-bisanya tadi dia kesiangan bangun hingga berakhir terlambat pergi bekerja. Tidurnya semalam terasa nyenyak dan tubuhnya juga lebih ringan. Mungkin karena pengaruh infus, obat serta vitamin yang dokter berikan. Untung saja saat terbangun di pagi harinya Gendis tidak merasakan pusing, mual dan muntah. Berjalan cepat menuju lift. Sibuk membenarkan tas hingga dirinya tidak sengaja menabrak seseorang. Tas tangan yang dipegang sampai jatuh dan menumpahkan hampir sebagian isinya. Mata Gendis terbelalak karena beberapa makanan yang sengaja dia bawa jatuh berhamburan di atas lantai. Pagi ini Gendis belum sempat sarapan. Lalu, karena semalam tiba-tiba ada kur