32. Gery Penasaran Dengan Kehidupan Gama Sekarang

1457 Words

“Ge!” Gea dan Gama kompak berdiri ketika melihat Gendis yang muncul di lobi rumah sakit. Keduanya memang menunggu di lobi atas permintaan Gendis sendiri. “Dis!” Gea berhambur memeluk Gendis. Sungguh Gea merasa sangat khawatir dan cemas akan kondisi sahabatnya itu. “Gimana? Elu nggak pa-pa, kan?” tanya Gea setelah melepas pelukannya. “Sudah lumayan, Ge. Tidak seperti tadi lemas dan pusing.” “Ya udah ayo pulang. Apa lu pengen mampir dulu ke mana?” “Gue pulang saja. Dokter meminta untuk banyak istirahat.” “Tadi dokter bilang apa? Kehamilan lu baik-baik saja, kan?” “Alhamdulilah baik-baik saja. Hanya sedikit mengalami yang namanya morning sickness. Itu saja.” “Syukurlah.” Gendis melemparkan senyuman melihat pada seorang lelaki yang berdiri di belakang Gea. Sejak tadi Gama juga sanga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD