"Dari mana kamu?" Pertanyaan yang Gandhi lontarkan untuk sang putra. Mata Gandhi memindai apa yang sedang Gama bawa. "Bukan apa-apa," jawab Gama sedikit gugup karena jelas dia tidak ingin sang papa tau dengan apa yang berada di tangannya. Tadi Gama sengaja membeli sarapan untuk Gendis. Entah kenapa Gama seolah paham dan tau dengan semua yang terjadi pada diri seorang Gendis. Rasa perhatian yang Gama sadari sedikit berlebihan karena jujur dia begitu mengkhawatirkan akan kondisi kesehatan Gendis. Bahkan pemuda itu pun sudah berjaga-jaga dengan membelikan Gendis makanan ketika meyakini sesuatu bahwa wanita itu pastilah belum makan. Jadi Gama berinisiatif saja untuk membeli makanan via online. Kebetulan juga saat kurir makanan datang, Gama sedang berada di lantai satu sehingga memudahkan dia