Luluh
Jefry melirik kaca spion bagian tengah, melihat Sita yang duduk di kursi belakang sebelah kiri, sedang menatap keluar. Dia baru saja mengantar Orin sampai rumah kos gadis itu. Dan yang terjadi selanjutnya, bukannya pindah ke depan untuk duduk di sebelahnya, Sita justru memaku diri, dan bertahan duduk di belakang.
Menghela napas, Jefry menepikan mobilnya di pinggir jalan, di bawah sebuah pohon rindang. Disusul mesin mobilnya yang mati.
Sita menoleh, menatap Jefry untuk pertama kali sejak dia masuk mobil. Sebelah alisnya terangkat, sebelum sebuah tanya lolos dari bibirnya, "Kenapa berhenti?"
Jefry mengulum senyuman manis. Sedikit memiringkan tubuhnya dan menoleh ke belakang, untuk menghadap ke arah Sita. "Pindah depan, Ta, baru kita jalan lagi."
Tidak terkecoh dengan senyum Jefry
