Perdebatan

1671 Words

Perdebatan Sita mengedarkan pandangan ke sekitar kantin, mencari sosok Orin yang dia beri amanat untuk menunggunya selagi dia ke toilet tadi. Tapi, dari deretan kursi-kursi yang terisi, netranya tidak menemukan sosok Orin di mana pun. Dia mengeluarkan ponselnya dan segera menghubungi Orin. Sampai beberapa kali dia mencoba menelepon, Orin tidak kunjung mengangkat panggilannya. "Masa sih, langsung pulang," gumam Sita. Mengayun langkahnya keluar kantin. Dia dan Orin berencana jalan ke Mall, memenuhi undangan Jefry untuk makan-makan di Mall. Katanya, awal bulan, udah gajian, jadi sanggup mentraktir mereka. Walau pun Sita tidak percaya. Bukan tanggal gajian saja, Sita yakin, Jefry memiliki uang lebih dari cukup untuk mentraktir mereka di resto mahal dan membeli beberapa baju branded. Tapi,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD