Menguji Hati
"Brian!" Sita melambaikan sebelah tangannya. Wajahnya semringah dengan senyuman terukir lebar saat mendapati Brian yang baru memasuki area kampus, membelokkan langkah mendekat ke arahnya.
"Hai, Ta." Brian membalas, selalu ramah dengan tidak lupa membuat sebuah senyuman manis untuk menyambut. Dia berdiri dua langkah di depan Sita. Gadis itu sedang duduk sendiri di kursi taman dekat parkiran.
Sita menggeser duduknya, memberi tempat di sisi kanannya. Dia menepuk tempat kosong itu, mengisyaratkan Brian untuk duduk. Yang tentu saja, segera dituruti oleh lelaki itu.
"Makasih banget ya, udah ngantar motor aku kemarin. Mana nggak dimintain ongkos benerinnya lagi." Sita mengukir cengiran. Tulus mengucapkan rasa terima kasihnya. Dia baru bertemu Brian setelah beberapa hari Jeje kem
