NGIDAM

1238 Words

Rumah tangga Ashana dan Rakyan tak berjalan seperti rumah tangga kebanyakan. Seminggu tinggal di apartemen, semuanya berlalu begitu saja. Terasa dingin dan asing. Ia akan bangun jam 3 setiap paginya. Membersihkan seluruh rumah dan menyiapkan semua kebutuhan sang suami, termasuk makanan dan air panas untuk menyeduh kopi. Ashana tak menyiapkan pakaian yang akan dipakai Rakyan ke kantor. Laki-laki itu sudah memindahkan seluruh isi lemarinya ke lemari baru di kamarnya. Ashana tak bisa berbuat apa-apa. Suaminya memangs engaja membangun dinding yang tinggi sebagai pembatas di antara mereka. Rakyan belum bangun saat Ashana berangkat. Sebuah mobil jemputan utusan kantor sudah terparkir di lobi apartemen. Ia tak mungkin meminta Rakyan untuk mengantarnya. Mengemudi sendirian pun tak mungkin. Jadi,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD