Bill Hotel dan Parfum

1248 Words

“Bie, dari mana aja?” tanya Ashana saat mendapati kepulangan sang suami. Semalam laki-laki itu tak pulang ke rumah mereka. Ke mana perginya, ia tak tahu. Wanita itu sempat menelepon ke rumah mertuanya. Namun, ia tak mendapatkan keberadaan Rakyan di sana. “Aku telepon Papa katanya kamu nggak ke sana. Kamu ke mana, Bie? Kamu tidur di mana?” Rakyan sama sekali tak menanggapi. Ia justru memilih berlalu melewati sang istri dan masuk ke kamar. Pintu kamarnya dibanting lumayan keras. Suara kunci diputar di lubangnya pun terdengar. Semalaman, Ashana tak bisa tidur dengan nyenyak. Segala pemikiran buruk tentang suaminya berkelanan di otaknya. Bahkan, ia tidak bisa menyahut saat papa mertuanya mengabari kalau suaminya tidak ada di rumah kedua orang tuanya. Ashana masuk ke kamarnya, merebahkan tub

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD